Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Babel Berharap Perbankan Dorong Koperasi Tidak Aktif

Warta Ekonomi -

WE Online, Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta perbankan mendorong usaha koperasi yang tidak aktif, agar mereka bisa kembali beroperasi meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota usaha kerakyatan itu.

"Kami berharap perbankan memberikan pembinaan, pelatihan dan pinjaman lunak kepada koperasi, agar mereka kembali aktif menjalankan usahanya," kata Kepala UMKM dan Koperasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hasanuddin di Pangkalpinang, Sabtu (29/8/2015).

Ia menjelaskan jumlah koperasi yang tidak aktif pada 2014 sebanyak 222 unit atau bertambah dibanding tahun sebelumnya 215 unit koperasi.

"Diperkirakan koperasi jumlah koperasi yang tidak aktif tahun ini akan terus bertambah, karena masih rendahnya sumber daya manusia pengurus, anggota dan modal usaha koperasi," katanya.

Menurut dia selama ini peran perbankan masih kurang dalam mendorong pertumbuhan dan kemandirian koperasi masyarakat.

"Pelatihan dan modal usaha ini sangat penting, mengingat SDM pengurus dan anggota koperasi yang masih rendah dalam mengelola usahanya, sehingga usaha kerakyatan ini sulit meningkatkan usahanya," ujarnya.

Selama ini, kata dia, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan SDM pengurus dan anggota koperasi ini, namun masih belum optimal seiring keterbatasan anggaran.

"Kita hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat, sementara anggaran dari APBD belum ada untuk membiayai kegiatan pelatihan SDM pengurus koperasi ini," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan perbankan dan perusahaan BUMN dan swasta berperan aktif meningkatkan usaha koperasi ini, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

"SDM pengurus dan anggota koperasi masih kurang dalam meningkatkan kualitas manajemen, pembukuan dan usaha koperasi tersebut, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi tersebut," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: