Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Minta Rakyat Bahagiakan Anak-anak Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat agar melindungi dan membahagiakan anak-anak Indonesia sebagai bentuk rasa cinta serta tanggung jawab menjadikan mereka menjadi generasi penerus bangsa.

"Presiden RI Joko Widodo juga pernah berpesan demikian, yakni lindungi anak-anak dan bahagiakan mereka," ujarnya di sela peringatan Hari Anak Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (30/8/2015).

Bentuk perlindungan kepada anak-anak, kata dia, yakni menjauhkan dari segala tindakan atau perbuatan yang bisa menjerumuskan anak ke hal-hal negatif, seperti dunia kekerasan, dunia kejahatan dan sifat jelek lainnya.

"Saat ini ancaman dunia kejahatan terhadap anak sangat rawan sehingga masyarakat, khususnya orang tua, harus benar-benar memperhatikannya. Jangan sampai anak-anak terjerumus," ucapnya.

Eks Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut berharap, anak-anak sebagai generasi Indonesia ke depan mampu mewujudkan cita-cita dan menjadi harapan bangsa.

Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jatim Tjuk Kasturi Sukiadi berharap kegiatan ini mampu meningkatkan peran serta mewujudkan cita-cita, sekaligus memberikan kesempatan terhadap anak.

"Kami juga berharap bisa semakin menyadarkan pemerintah untuk memenuhi hak-hak anak Indonesia," katanya.

Kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2015 tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jatim Hizbul Wathan, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Yoshiharu Kato dan ratusan anak dari berbagai TK dan SD.

Berbagai kegiatan digelar, antara lain lomba mendongeng untuk SD-SMP, melukis layang-layang untuk SD, membuat dan menerbangkan layang-layang untuk SMP, pentas seni, tour sejarah Tugu Pahlawan, dan permainan tradisional dengan melibatkan 580 anak Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, turut serta puluhan anak berkebutuhan khusus yang menampilkan tari-tarian dan ikut terlibat dalam berbagai lomba dan permainan tradisional. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: