KPU: Surabaya Cuma Miliki Satu Pasangan Calon

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Kota Surabaya hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal setelah dilakukan perpanjangan penetapan pada Minggu (30/8/2015), dari seharusnya dilakukan pada 24 Agustus 2015.

Pasangan calon yang memenuhi syarat adalah Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, didukung oleh Partai PDI Perjuangan.

Menurut Komisioner Hadar Nafis Gumay kepada pewarta di Kantor KPU, Jakarta, Minggu, hal itu disebabkan pasangan calon yang seharusnya menjadi pesaing Risma-Whisnu, yaitu Rasiyo dan Dhimam Abror yang didukung PAN-Demokrat dinyatakan tidak memenuhi syarat setelah dilakukan verifikasi dokumen.

Namun, hal ini tidak berarti pilkada Surabaya ditunda sampai tahun 2017 sebab pendaftaran akan dibuka kembali sesuai jadwal yang ditetapkan KPU Surabaya.

"KPU Pusat hanya akan memberikan rekomendasi, yaitu tiga hari masa persiapan dan sosialisasi serta tiga hari berikutnya pendaftaran. Kami harap penetapanhya jangan terlalu lama agar tidak tertinggal dengan daerah-daerah lainnya, serta memertimbangkan masa sengketa," ujar Hadar.

Ada pun penyebab gagalnya pasangan calon Rasiyo dan Dhimam, lanjut Hadar, disebabkan oleh dua hal yaitu surat rekomendasi atau dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat partai tidak memenuhi syarat dan tidak melengkapi diri dengan surat keterangan adanya tunggakan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak.

Selain Kota Surabaya, ada dua daerah yang penetapan pasangan calonnya juga dilakukan pada Minggu (30/8/2015) yaitu Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dan Kota Samarinda. Setelah KPU melakukan verifikasi, kedua daerah tersebut dinyatakan bisa mengikuti pilkada pada Deaember 2015 setelah ada dua pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat.

Di Kabupaten Pacitan, pasangan yang dinyatakan memenuhi syarat adalah Bambang Susanto - Sri Retno Dhewanti sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pacitan yang didukung PDI Perjuangan serta Hanura, serta Indartato-Yudi Sambogo usungan Partai Demokrat.

Sementara di Kota Samarinda, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah Mudiyat Noor-Iswandi, didukung PDI Perjuangan-Hanura serta Syaharie Ja'ang-Nusyirwan Ismail, usungan Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. (Ant)