Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagikan 'Kartu Sakti', Jokowi Ancam Cabut Kartu Jika Tidak Sesuai Digunakan

Warta Ekonomi -

WE Online, Gianyar, Bali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Minggu (30/8/2015). Selain akan meresmikan pembukaan turnamen sepakbola Piala Presiden,  dalam kunjungan kali ini  Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Asistensi Penyandang Disabilitas (KASPDB), di Lapangan Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar.

Kartu-kartu yang dibagikan terdiri atas 1.565 untuk KIS, 376 untuk KKS, 393 untuk KIP, dan 31 untuk KASPDB, dan secara simbolis diserahkan oleh Presiden sebanyak 33 kartu.

Presiden Jokowi mengatakan, kartu-kartu itu harus digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. "Jika digunakan tidak sesuai dengan rujukan, maka kartu-kartu ini akan dicabut," kata Presiden Jokowi seraya memberi contoh, jika digunakan untuk membeli pulsa maka akan dicabut.

Menurut informasi dari pihak Kemensos, Kabupaten Gianyar merupakan titik ke-31 yang menjadi lokasi penyerahan kartu-kartu yang menjadi program andalan Jokowi.

Mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara dalam kesempatan itu antara lain Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirut BPJS Fahmi Idris, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, dan ratusan masyarakat Kabupaten Gianyar.

Rencananya pada Minggu (30/8) sore, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana akan meresmikan Pembukaan Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: