Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPW: Arogansi TNI-Polri Masih Sangat Menonjol

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai kasus bentrokan TNI-Polri di Polewali, Sulawesi Barat, bukan kasus pertama kali terjadi di tahun 2015. Menurutnya, di tahun ini setidaknya sudah dua kali terjadi bentrokan TNI-Polri. Neta khawatir konflik dua institusi tersebut akan terjadi kembali jika tidak ditangani secara serius.

"Bentrokan TNI-Polri sepertinya sulit dihindari dan akan selalu terjadi, terutama di jajaran bawah. Tahun 2015 sudah dua kali terjadi bentrokan TNI-Polri, di Semarang dan di Polewali, Sulawesi Barat," kata Neta saat dihubungi di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Neta menambahkan bentrokan TNI-Polri disebabkan tiga hal. Pertama, oknum-oknum di TNI-Polri belum menyadari bahwa mereka adalah aparatur yang digaji rakyat untuk menjaga ketertiban di masyarakat. Kedua, oknum-oknum berseragam itu lebih mengedepankan sikap arogan dan semangat korsa yang tidak pada tempatnya sehingga tidak bisa menahan diri dan sering lepas kendali.

"Sikap arogansi sebagai aparatur berseragam masih sangat menonjol dalam dinamika TNI-Polri, terutama di jajaran bawah. Hal ini pula yang terlihat dalam kasus bentrokan TNI-Polri di Polewali, Sulawesi Barat, yang menewaskan satu anggota TNI," imbuhnya.

Ketiga, lanjut Neta, terjadinya kesalahan strategi dalam menyikap bentrokan. Dia mengkritik setiap terjadi konflik maka yang berdamai justru kalangan menengah atas.

"Seolah perdamaian itu tidak menyentuh jajaran bawah. Akibatnya, bentrokan antar-jajaran bawah TNI-Polri tetap saja terjadi. Anehnya lagi, akibat banyaknya bentrokan TNI-Polri, sistem pendidikan TNI-Polri di tingkat akademi disatukan. Padahal, yang bentrok selama ini tidak pernah menyangkut kalangan atas atau alumni akademi, yang bentrok hanyalah jajaran bawah," pungkasnya.

"Artinya, penyatuan sistem pendidikan TNI-Polri di tingkat akademi tidak akan menjamin tidak adanya lagi bentrokan. Buktinya tahun 2015 ini sudah dua kali terjadi bentrokan TNI-Polri," imbuhnya.

Sebelumnya, anggota TNI dan Polri kembali terlibat bentrokan, Minggu (30/8/2015). Kali ini terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jalan Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Dalam kejadian itu, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, tewas.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: