Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sikap RJ Lino Ancam Mundur Dinilai Tidak Pantas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai sikap Direktur Utama (Dirut) Pelindo II RJ Lino terlalu berlebihan dan dinilai tidak pantas saat menelepon Menteri PPN/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil dengan nada mengancam. Politisi Golkar itu menjelaskan jika Lino tidak merasa bersalah maka dia seharusnya tidak perlu takut.

"Kalau Pak RJ Lino merasa benar tidak perlu takut, tidak perlu mengancam dengan kalimat-kalimat yang tidak perlu," kata Misbakhun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Dia melanjutkan Lino seharusnya menghormati pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareksrim Polri karena sudah melalui tahapan dan standar prosedur yang disahkan oleh UU yang berlaku.

"Hormati polisi yang melakukan proses UU. Jangan berprasangka berlebihan kepada polisi. Kalau Pak RJ Lino yang mengancam mundur itu haknya dia. Jangan dijadikan pemeriksaan kepolisian sebagai dalih dong. Di depan menteri menelpon pejabat penting dan pejabat apapun. Itu pun kurang bagus," pungkasnya.

Seperti diberitakan, puluhan personel Badan Reserse Kriminal Polri bersama Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggeledah kantor RJ Lino yang merupakan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (28/8/2015), pekan lalu

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: