Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perlu Respons Jangka Pendek Pemerintah Atasi Penurunan Daya Beli

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Penurunan daya beli masyarakat telah menjadi beban yang berat bagi pedagang pasar tradisional. Terlebih lagi trend penurunan daya beli masyarakat tersebut telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Pencabutan subsidi BBM telah menjadi pemicu trend penurunan daya beli masyarakat tersebut. Yang mana dampaknya sangat terasa oleh pedagang pasar tradisional diseluruh Indonesia. 

Memasuki awal ramadhan hingga pertengahan ramadhan yang lalu, trend penurunan daya beli masyarakat tersebut juga terus terjadi. Para edagang pasar tradisional banyak mengeluhkan situasi ini, karena trend penurunan nya mencapai 30% - 40% dibandingkan dengan awal ramadhan pada tahun sebelumnya. Masuk akhir ramadhan hingga pasca Idul Fitri memang sempat terjadi trend kenaikan, namun tetap saja lebih rendah bila dibandingkan dengan Idul Fitri pada tahun sebelumnya.

Selain itu, peningkatan daya beli pada akhir ramadhan itu tidak berlangsung lama. Karena di ikuti dengan trend kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang melambung dan tak kunjung turun. Hal tersebut memicu kembali terjadinya penurunan daya beli masyarakat yang berlanjut hingga hari ini. Bila situasi ini terus berlanjut, tentu pedagang pasar tradisional berpotensi menghadapi kerugian yang besar. Mereka harus segera memutar otak agar tetap bisa menggerakan roda ekonomi keluarga. Salah satu caranya dengan mengurangi stok. Terutama bagi pedagang yang menjual barang dagangan yang tidak bisa bertahan lama seperti sayuran, daging, buah dan lainnya. 

Selain itu belanja modal yang harus dikeluarkan oleh pedagang juga bertambah karena harga berbagai komoditas yang pedagang terima memang sudah sangat tinggi. Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan omzet pedagang pasar tradisional. Kami sudah sapaikan hal ini jauh jauh hari, namun bila pemerintah tidak tanggap atas situasi ini, kami khawatir akan banyak pedagang yang menutup lapak dan berhenti berjualan. 

Kami melihat Pemerintah belum berupaya serius untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat ini. Oleh karena itu penting bagi kami untuk mendorong Pemerintah agar segera melakukan upaya peningkatkan daya beli masyarakat guna mempertahankan konsumsi domestik, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi. Kami juga mendorong agar pemerintah segera memberikan respon jangka pendek yang cepat dan tepat untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat ini. Kami berharap Paket ekonomi yang saat ini tengah di godok oleh Pemerintah dapat merespon situasi ini. 

Akan tetapi, Paket Ekonomi tersebut akan menjadi hambar apabila tidak menyentuh pada respon jangka pendek yang cepat dan tepat untuk mengatasi penurunan daya beli yang terjadi ditengah masyarakat saat ini. Sebagai etalase hasil bumi dan produk dalam negeri Indonesia, kami berharap Paket Ekonomi Pemerintah tersebut juga berorientasi pada upaya penguatan pasar tradisional.  

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: