Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos: Penyandang Disabilitas Perlu Diberdayakan Agar Mandiri

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta -  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan penyandang disabilitas tidak cukup hanya direhabilitasi tapi perlu diberdayakan agar mereka mandiri.

"Pada dasarnya mereka ingin mandiri. Proses kemandirian antara lain melalui pemberdayaan sosial," kata Mensos usai meresmikan gedung sentra pemberdayaan sosial dan vokasional penyandang disabilitas intelektual di Yayasan Asih Budi, Jakarta Timur, Senin (31/8/2015).

Mensos mengatakan, saat ini di 36 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos telah dilakukan pemberdayaan sosial melalui APBN Perubahan 2015. Mereka dilatih berbagai keterampilan seperti fotografi, desain grafis, bengkel dan lainnya yang langsung bisa terjun ke dunia kerja.

"Mereka sudah dibiasakan bertemu dengan pembeli, sudah paham tren pasar seleranya seperti apa," tambah Khofifah.

Saat ini pemerintah tengah merevisi UU penyandang cacat menjadi RUU Penyandang Disabilitas yang diinisiasi oleh DPR. Dalam RUU tersebut muatannya cukup kuat terkait kesetaraan perlakukan, karena itu para penyandang disabilitas terus diberdayakan agar mereka dapat diterima ke pasar kerja dan akhirnya mandiri.

Jumlah penyandang disabilitaa berdasarkan data badan kesehatan dunia (WHO) di Indonesia mencapai 15 persen dari jumlah penduduk, sementara data Susenas 2012 menyebutkan ada 6,6 juta penyandang disabilitas. Sedangkan penyandang disabilitas intelektual sebanyak 2,67 persen dari total jumlah penduduk. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: