Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK: Bank Kita Masih Oke

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ketahanan industri perbankan Indonesia dalam menghadapi pelemahan ekonomi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dinilai masih aman.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di sela seminar nasional bertajuk Perekonomian Indonesia dari Masa ke Masa di kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (31/8/2015).

"(Meski rupiah 14 ribu), perbankan masih oke. Perbankan itu concern pokoknya bukan pada rupiah atau indeks," ujar Muliaman kepada awak media.

Menurut Muliaman, fokus regulator untuk perbankan adalah memantau pergerakan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) perbankan. Pasalnya, nilai tukar yang bergejolak dapat melemahkan daya beli masyarakat dan berdampak pada kesehatan ekonomi debitur sehingga menyeret NPL lebih tinggi.

"Saya fokusnya memantau pergerakan NPL. Sekarang NPL gross masih 2,5%; NPL net 1,2%. Saya pikir masih cukup," tukasnya.

Meski dikatakan cukup kuat, pihaknya tetap memantau berbagai pergerakan yang terjadi. "Saya pikir masih cukup kuat. Kalau potensi ke depan, nanti kita lihat bareng-bareng," tukas Muliaman

Sebagai catatan, kurs rupiah pada perdagangan spot hari ini, Senin (31/8/2015) ditutup melemah 0,60% atau 84 poin ke level Rp14.067 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia ditetapkan di Rp14.027 per dolar AS, terdepresiasi 16 poin atau 0,11% dari kurs tengah akhir pekan lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: