WE Online, Jakarta - Hari ini sekitar 10.000 buruh dari berbagai organisasi akan berunjuk rasa di Ibu Kota Jakarta. Terkait hal tersebut Polda Metro Jaya akan menyiapkan 8.000 personel untuk mengamankan aksi buruh tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Muhammad Iqbal menuturkan pihaknya akan mengantisipasi hal-hal terburuk dengan menurunkan petugas gabungan dari semua unit baik Sabhara, Brimob, Reserse, maupun Satuan Lalu Lintas.
"Nantinya ada sekitar 10.000 massa dari berbagai elemen memadati Bundaran HI hingga silang Monas . Kami akan siapkan 8.000 personel yang di back-up Mabes Polri," kata Iqbal di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Ke -8000 personel diterjunkan untuk mencegah hal anarkis yang tidak diinginkan. Iqbal menegaskan pihaknya akan langsung menindak tegas anggota buruh bila aksi tersebut anarkis.
"Personel akan turun, baik untuk menjaga lalu lintas maupun yang akan memantau langsung, bersama teman korlip untuk menjaga aksi tetap damai. Ada juga standby force dari Brimob yang akan disiapkan di titik tertentu," tambahnya.
Peserta aksi buruh hari ini merupakan gabungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konferensi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI-AGN). Mereka akan menyampaikan berbagai tuntutan di antaranya maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
