Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Demo, Polda Metro Minta Warga Jakarta Tidak Perlu Resah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Polda Metro Jaya mengharapkan warga Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta tenang dalam menyikapi demonstrasi yang rencananya berlangsung Selasa tanggal 1 September 2015.

"Semua unsur aparat terkait insya Allah memastikan besok berjalan aman, tertib dan kondusif jadi warga Ibu Kota tidak perlu resah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mohammad Iqbal saat dihubungi, Senin (31/8/2015) malam.

Untuk itu pihak kepolisian meyakinkan warga masyarakat untuk tetap berkegiatan seperti biasanya, namun mengimbau agar menghindari jalan-jalan yang dialihkan.

"Tetap bekerja, tapi hindaro jalan-jalan yang dialihkan karena pasti akan ada kepadatan," tuturnya.

Terkait demonstrasi tersebut, pihak kepolisian menyatakan bahwa unjuk rasa tersebut telah disepakati berlangsung dalam keadaan tertib, aman dan tidak menyulitkan masyarakat lainnya.

"Kita sudah berdiskusi dengan koordinator aksi agar besok pelaksanaan demo tertib dan damai, lalu tidak ada yang berhenti di bundaran HI dan langsung ke patung kuda," ujarnya.

Dia juga menjelaskan nanti dari bundaran patung kuda ke istana negara juga akan diatur irama dan gerak sekitar 40.000 orang massa pendemo sejak pukul 09.00 WIB dengan mengerahkan kekuatan petugas dari semua kapolres kabupaten/kota untuk mengawal dari titik awal, sampai titik akhir.

Sedangkan untuk akses jalan yang akan ditutup atau dialihkan, Iqbal mengatakan hal tersebut berlaku situasional dengan melihat perkembangan jumlah massa dan kendaraan yang digunakan.

"Jalan yang akan ditutup situasional, kemungkinan jalur Thamrin, Sudirman dan Istana Negara. Kita liat eskalasi massa dan kendaraan," ucapnya.

Kendati demikian, Iqbal mengatakan untuk aksi massa esok hari, tidak ada penutupan akses jalan tol karena sudah sepakat untuk menciptakan suasana kondisif.

"Dari kemarin-kemarin kita sweeping tidak ada yang masuk jalan tol dan mereka juga berjanji jadi tidak ada penutupan jalam tol. Untuk pelanggaran pasti ada proses hukum," tuturnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: