2020, Jumlah Wisatawan Global Capai 1,26 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Jumlah wisatawan global pada tahun 2020 mendatang diperkirakan mencapai 1,26 miliar. Dari jumlah tersebut 40 persen berasal dari Asia. Demikian data itu terungkap dalam The Singapore Dialogue for Travel yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (1/9/2015).

Director Exhibitions and Conferences Singapore Tourism Board Andrew Phua mengatakan perkiraan jumlah pelancong tersebut berdasarkan peningkatan jumlah penduduk (generasi milenial) dan adanya populasi kelas menengah yang dominan di sejumlah negara. Di samping itu, lanjut Andrew, perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mendorong keputusan untuk berwisata.

"Generasi milenial merupakan peluang yang sangat besar bagi industri pariwisata. Untuk menaklukkan pasar ini, para pemain industri pariwisata perlu memahami preferensi mereka dan memberikan sesuai yang mereka inginkan," ujarnya.

Adapun pengeluaran belanja generasi milenial sendiri diprediksi meningkat 58 persen pada tahun 2020. Sebagai bandingan, pengeluaran pelancong dalam industri pariwisata pada tahun 2013 mencapai US$ 215 miliar. 

Wisatawan milenial Indonesia sendiri tercatat melakukan liburan secara implusif dan sangat mengandalkan informasi dari mulut ke mulut. Orang Indonesia rata-rata berlibur sebanyak dua kali dalam setahun dan menghabiskan waktu rata-rata empat malam.

Sementara itu, analis dari Travel Team Google Asia Pasifik Daany Kim mengatakan pelaku industri pariwisata dapat memanfaatkan teknologi untuk memahami generasi milenial.

"Perilaku online para generasi milenial telah berubah secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Dengan semakin meluasnya penetrasi perangkat mobile dan internet, semakin banyak orang memiliki kemudahan akses terhadap informasi. Meskipun hal ini memberikan tantangan baru, namun juga menjadi peluang bagi pemain industri pariwisata," tegasnya.