Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Sebut Inflasi Agustus Lebih Rendah dari Perkiraan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Agustus 2015 terjadi inflasi sebesar 0,39% (mtm) atau 7,18% (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,73. Inflasi IHK pada Agustus 2015 ini melambat dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,93% (mtm) atau secara tahunan sebesar 7,26% (yoy).

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, inflasi Agustus 2015 ini lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya.

"Hal tersebut didorong oleh deflasi kelompok administered prices dan inflasi inti yang relatif terkendali. Dengan demikian, inflasi IHK selama Januari-Agustus 2015 mencapai 2,29% (ytd)," ucap Tirta di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Tirta menjelaskan inflasi inti tercatat sebesar 0,52% (mtm) atau 4,92% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya, terutama didorong oleh kenaikan biaya pendidikan dan makanan jadi. Namun, tekanan inflasi inti masih cukup terkendali didukung oleh ekspektasi inflasi yang terjaga dan kegiatan ekonomi domestik yang melambat.

"Kelompok barang yang diatur pemerintah (administered prices) mengalami deflasi sebesar 0,45% (mtm) atau 12,32% (yoy). Hal ini disumbang oleh koreksi berbagai tarif angkutan, terutama angkutan udara, angkutan antar-kota, dan kereta api. Sementara itu, kelompok volatile food mengalami inflasi dan tercatat sebesar 0,95% (mtm) atau 9,65% (yoy)," jelas dia.

Menurut Tirta, tingginya inflasi pada volatile food didorong oleh kenaikan harga daging ayam, beras, cabai rawit, dan daging sapi. "Tetapi, bawang merah menyumbang deflasi yang cukup besar, didorong oleh panen yang masih berlangsung di beberapa sentra produksi," tutupnya.

Berdasarkan perkembangan inflasi sampai dengan Agustus, BI menprediksi bahwa target inflasi 2015 sebesar 4±1% dapat dicapai dengan dukungan penguatan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat pusat dan daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: