Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Diminta Beri Injeksi Modal ke UMKM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Kebijakan Perdagangan Raditya Dwi Putra Kagiswana meminta pemerintah menginjeksi modal pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena imbas perlambatan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat.

"Anda bisa bertanya langsung kepada para pelaku usaha, baik itu di Tanah Abang, Mangga Dua, hingga mal atau pertokoan lainnya. Mereka akui, pendapatan mereka drop hingga 60 persen," ujar Raditya di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Menurut Raditya, kebijakan pemerintah menaikan harga seperti Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) menimbulkan efek domino bagi ekonomi nasional. Pasalnya, kenaikan ini diikuti dengan melonjaknya harga komoditas lainnya di pasar seperti beras, daging, cabe-cabean, dan sebagainya. Hal tersebut dinilai memberi dampak buruk bagi kemampuan daya beli masyarakat.

"Harus ada upaya dari pemerintah membuat UMKM bangkit. Harus ada injeksi pembiayaan," ujar Raditya.

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp900 miliar. Raditya menilai itu merupakan langkah terbososan untuk menggeliatkan laju ekonomi nasional. "Tetapi, harus dieksekusi, jangan hanya lips service belaka," kata Raditya.

Raditya menjelaskan, peran sektor UMKM dalam perkenonomian sangar besar. Sektor usaha kecil ini menjadi "bumper" di saat kegiatan ekonomi skala besar sedang stagnan. Ia menyarankan agar pemerintah dapat mendorong Bank BUMN untuk menggelontorkan dana untuk menggerakan sektor rill.

"Daripada 'buyback saham, lebih baik dana ini dialokasikan untuk membantu pengusaha UMKM. Buyback ibarat menggarami laut. Berapapun dana yang digelotorkan, kurang bermanfaat. Jadi, lebih baik, dana buyback dialihkan untuk pemulihan sektor riil. Akan lebih baik lagi jika Pemerintah segera menindak lanjuti UU Penjaminan yang akan sangat membantu pengusaha UMKM kedepannya," ujar Raditya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: