WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api (KA) di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada bulan Juli 2015 sebanyak 27,6 juta orang atau naik 0,18% dibandingkan bulan Juni 2015 sebanyak 27,5 juta orang. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut KA di bulan Juli 2015 justru turun sebesar 4,53% dari 2,8 juta ton menjadi 2,7 juta ton.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan bahwa dari jumlah penumpang 27,6 juta orang tersebut, sebanyak 21,2 juta orang atau 76,67% adalah penumpang di Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter).
"Di wilayah operasi Jabodetabek, jumlah penumpang turun sebesar 4,67% dari 22,2 juta orang menjadi 21,17 juta orang. Di wilayah Jawa non-Jabodetabek naik 20,26% dari 4,9 juta orang menjadi 5,9 juta orang," kata Suryamin dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Sedangkan di wilayah Sumatera terjadi kenaikan signifikan sebesar 20,5% dari 444 ribu orang menjadi 535 ribu orang. Suryamin menambahkan bahwa dari 2,7 juta ton barang yang diangkut KA sebagian besar yaitu 2,1 juta ton atau 78,08% berada di wilayah Sumatera.
"Namun demikian, jumlah barang yang diangkut KA wilayah Sumatera di bulan Juli naik 6,96% dari 1,9 juta ton menjadi 2,1 juta ton," jelas Suryamin.
Sementara jumlah barang yang diangkut KA di bulan Juli wilayah Jawa non-Jabodetabek turun 30,94% dari 850 ribu ton menjadi 587 ribu ton.
"Sehingga secara kumulatif (Januari-Juli) 2015 jumlah penumpang KA mencapai 184,4 juta orang atau naik 18,83% dibanding periode yang sama tahun 2014 yang tercatat sebesar 155,1 juta orang," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
