WE Online, Medan - Kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandara Kualanamu dalam beberapa hari terakhir tidak mengganggu jadwal penerbangan di infrastruktur transportasi udara tersebut.
Pelaksana Humas PT Angkasa Pura 2 Cabang Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto di Medan, Rabu (2/9/2015), mengatakan, meski kabut asap cukup banyak tetapi jarak pandang masih aman yakni sekitar 1.200 meter. Kedatangan pesawat untuk mendarat (landing) di Bandara Kualanamu juga sangat memungkinkan karena sistem navigasi di bandara tersebut sangat baik.
Namun pihaknya mengakui jika penerbangan menuju Batam, Riau, Palembang, Aceh, dan Sibolga mengalami gangguan karena sulitnya mendarat ke daerah tersebut.
"Disana lebih buruk, sangat tertutup asap sehingga pilot tidak berani (mendarat)," katanya.
Dari data yang didapatkan di IOC Bandara Kualanamu, sedikitnya tiga maskapai penerbangan yang membatalak pemberangkatan pada Rabu pagi.
Tiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 263 ke Sibolga pada 07.30 WIB, Lion Air JT 957 ke Batam pukul 09.20 WIB, dan Citylink QG 884 ke Batam pukul 08.50 WIB.
Sedangkan penebangan yang ditunda adalah Lion JT 207 ke Batam pada 09.40 WIB. Menurut Wisnu, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab pembatalan penerbangan tersebut, tetapi diperkirakan karena adanya kendala di lokasi tujuan.
"Kalau alasan lain, airline (perusahaan penerbangan) yang tahu," katanya.
Sebelumnya, Stasiun Metereologi Polonia di Bandara Kualanamu mencatat kabut asap di kawasan bandara tersebut telah berlangsung selama tiga hari. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
