Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Bergabung, PDI-P: Bangun Negeri Tak Bisa Sendiri

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Bambang Wuryanto mengaku gembira Partai Amanat Nasional bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, karena situasi politik bisa lebih nyaman dan kuat.

"Itu sangat bagus, dengan demikian situasi politik jadi nyaman, kuat dan pemerintah menjadi stabil," kata Bambang di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Dia mengatakan setelah PAN ke KIH, dukungan di parlemen menjadi mayoritas dan stabilitas politik bisa membuat pemerintahan membuat kebijakan lebih kuat dan baik. Selain itu, Bambang mengaku tidak tahu sama sekali ketika ditanya lebih lanjut mengenai perombakan kabinet jilid II, namun untuk dilakukannya revisi UU MD3 di DPR RI, dirinya menyebutkan kemungkinan itu bisa saja terjadi.

"Nanti kita bicarakan saja, yang pasti kita syukuri PAN. Terbuka kemungkinan terjadi revisi UU MD3, tapi harus lewati proses yang benar. PDIP siap revisi UU MD3," ujar Bambang.

Anggota Fraksi PDI-P di DPR RI, Masinton Pasaribu menyambut baik bergabungnya PAN ke dalam KIH karena membangun negeri tidak bisa sendiri. Menurut dia, membangun negeri harus dilakukan bergotong royong dan siapapun bisa melakukannya.

"Prinsip PDIP adalah membangun negeri tidak bisa sendiri namun harus gotong royong dengan siapapun," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mendukung penuh segala program yang dijalankan pemerintahan.

"PAN bergabung. Kalau sebelumnya mendukung, kami menyatakan bergabung dengan pemerintah untuk menyukseskan seluruh program pemerintah," ujar Zulkifli di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Dia mengatakan pihaknya kali ini tidak lagi mendukung, tetapi benar-benar ingin berkontribusi bersama pemerintah menyelesaikan persoalan lesunya perekonomian Indonesia saat ini.

Menurut dia, sudah saatnya PAN menilai seluruh pemangku kepentingan negeri ini bersatu bersama-sama untuk mengutamakan kepentingan bangsa negara, kepentingan rakyat Indonesia, kepentingan NKRI diatas kepentingan kelompok ataupun partai.

Namun, Zulkifli mengatakan pihaknya belum melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Koalisi Merah Putih (KMP) terkait pendeklarasian pihaknya bergabung dengan pemerintah. (Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: