Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blue Bird Layani Transportasi Semua RS di Padang

Warta Ekonomi -

WE Online, Padang - Blue Bird Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di seluruh rumah sakit kota itu dengan bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

"Dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, kami berharap bisa melayani seluruh rumah sakit yang ada di Kota Padang. Hanya saja hal itu butuh proses terlebih dahulu," kata Manager Operational Blue Bird Padang Achmad Suhandi, di Padang, Kamis (3/9/2015).

Sejak masuk pada Mei 2013, katanya, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan lima rumah sakit daerah itu. Dimana yang terakhir adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Kota Padang.

"Terakhir kami melakukan kerja sama dan mendirikan pangkalan di RSUPD M Djamil. Pangkalan itu mulai beroperasi pada 1 September 2015, dengan lot parkir sebanyak dua unit," katanya.

Suhandi mengungkapkan, empat rumah sakit lainnya yang juga telah bekerjasama adalah RS Semen Padang Hospital, RS Siti Rahmah, Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiry, dan RS. Restu Ibu. Saat ditanyai jumlah taksi, ia mengatakan hingga saat ini jumlah taksi yang dioperasikan berjumlah sebanyak 150 unit. Namun tidak tertutup kemungkinan jumlah itu bertambah, seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat.

"Kami berharap dengan terealisasinya beberapa kerja sama, kepentingan masyarakat dalam hal transportasi lebih terjamin kemudahannya. Sesuai motto yang kami pasang," jelasnya.

Sedangkan terhadap pemerintah, ia mengatakan pihaknya menunggu, dan menyambut baik rencana pengubahan mekanisme pemilihan taksi, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), oleh Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat.

Dikarenakan saat ini masyarakat belum dapat menaiki taksi yang diinginkan secara pribadi di BIM, melainkan dipilihkan secara otomatis. Dengan mekanisme saat taksi masuk dalam bandara, memberikan laporan, kemudian penumpang dibagi sesuai nomor urut taksi yang telah melapor.

"Kami menunggu dan menyambut baik rencana tersebut, sehingga masyarakat sebagai pelanggan memiliki kebebasan memilih. Sekaligus dapat menjadi evaluasi pelayanan bagi perusahaan saat taksinya kurang diminati," kata Suhandi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Amran, hal itu sengaja dilakukan mengingat belum meratanya pelayanan baik di perusahaan taksi. Sehingga dikhawatirkan dapat mengecewakan masyarakat sebagai pelanggan dari bandara.

"Saat ini masih terdapat pelayanan yang perlu diperbaiki pada beberapa taksi. Jika nantinya pelayanan baik tersebut telah merata di seluruh taksi, maka masyarakat bisa memilih taksi sesuai yang disukai," katanya.

Sedangkan Suhandi menegaskan, Blue Bird Padang akan mendukung kebijakan baik yang dilakukan oleh pemerintah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: