Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ongkos Infrastruktur Rp5.500 T, Pemerintah Cuma Sanggup Seperempatnya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menegaskan pihaknya terus berupaya untuk menarik minat investor guna menanamkan modalnya di sektor infrastruktur.

Hal tersebut mengingat pemerintah membutuhkan lebih dari Rp 5.500 triliun untuk membiayai seluruh proyek infrastruktur yang akan dibangun hingga tahun 2019.

"Dari jumlah tersebut anggaran negara hanya mampu membiayai kurang dari seperempatnya," kata Franky saat menghadiri dialog investasi dengan tema Reformasi Perizinan untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Ruang Nusantara BKPM, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Hadir dalam diskusi tersebut Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, dan pengamat ekonomi A Prasetyantoko.

Franky menambahkan bahwa sejak Januari hingga Agustus tahun ini, Tim Pemasaran Penanaman Modal BKPM juga telah mengidentifikasi maupun menindaklanjuti minat investasi di sektor kelistrikan senilai USD47,1 miliar dan USD23,8 miliar di sektor infrastruktur lainnya.

"Dari minat tersebut terdapat tujuh proyek senilai USD3,6 miliar yang bakal mengajukan izin prinsip investasi dalam waktu dekat," tambahnya.

Untuk menarik minat investasi, lanjutnya, pihaknya telah melakukan beberapa terobosan di antaranya penyederhanaan perizinan dan pemberian fasilitas insentif fiskal bagi investasi sektor infrastruktur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: