Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina EP-BLH Evaluasi Kerusakan Lingkungan Sumur Minyak

Warta Ekonomi -

WE Online, Bojonegoro - Pertamina EP Asset IV Field Cepu, Jawa Tengah, mendukung Pemkab Bojonegoro, Jatim, yang akan melakukan evaluasi kerusakan lingkungan di lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, yang disebabkan aktivitas penambangan.

"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Bagian Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro, yang akan melakukan evaluasi kerusakan lingkungan kawasan penambangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan," kata "eneral Manager Pertamina EP Asset IV Field Cepu, Wisnu Hindadari, di Bojonegoro, Kamis (3/9/2015).

Ia menegaskan Pertamina EP akan mendukung langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam usaha memperbaiki kerusakan lingkungan lapangan sumur minyak tua terutama di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan.

"Kami sudah sepakat dengan pemkab bahwa lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, yang rusak harus diperbaiki," ucapnya.

Ia memberikan gambaran limbah minyak mentah yang banyak bertebaran di lingkungan setempat harus dipisahkan dari air dan dimasukkan ke dalam sumur minyak. Dengan begitu, lanjut dia, air yang masuk ke sungai sudah tidak lagi mengandung minyak mentah sehingga tidak merusak lingkungan.

Menurut dia, perbaikan lingkungan lapangan sumur minyak tua hanya di Kecamatan Kedewan, sebab penambangan sumur minyak tua di Kecamatan Malo, belum menimbulkan kerusakan lingkungan.

"Lingkungan lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Malo masih bagus. Kawasan hutan di sekitarnya masih utuh," jelas dia.

Ia juga menjelaskan akan mengambil foto dari udara dengan memanfaatkan pesawat nirawak (drone), untuk mengetahui gambaran kerusakan lingkungan lapangan sumur minyak tua di Desa Wonocolo, Hargomulyo, dan Mbeji, Kecamatan Kedewan.

Berdasarkan foto itu, lanjut dia, bisa dimanfaatkan sebagai acuan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi. "Foto juga berfungsi untuk mengevaluasi lingkungan lapangan sumur minyak tua setelah dilakukan perbaikan," katanya, menegaskan.

Selain itu, katanya, Pertamina EP sedang membuat lokasi percontohan penambangan sumur minyak tua, yang aman dan tidak merusak lingkungan di dua lokasi dengan biaya Rp100 juta/sumur minyak. "Di lokasi penambangan dilengkapi dengan penyaring yang bisa memisahkan air dan minyak mentah," ucapnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: