WE Online, Jakarta - Country Head Industry Google Indonesia, Henky Prihatna berpendapat pelaku bisnis di Indonesia ke depannya mesti menyasar ranah mobile application.
"Jadi, pelaku bisnis mesti punya mobile app yang optimis. Sementara bagi bisnis yang sudah memiliki mobile app mungkin desainnya harus lebih friendly," jelasnya kepada Warta Ekonomi di Kantor Google, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Pria kelahiran Jambi tersebut melanjutkan penetrasi smartphone yang tinggi di Tanah Air mengharuskan pelaku usaha untuk menuruti perkembangan yang ada. Dia mengatakan pengguna internet di Indonesia umumnya mengandalkan perangkat mobile. Oleh sebab itu, pelaku usaha perlu mengusung mobile app agar nantinya bisa memberikan pengalaman kepada konsumen.
"Future itu ada di mobile. User internet itu nantinya akan berasal dari mobile. Saya yakin jumlahnya akan meningkat sering maraknya penjualan smartphone berharga murah," lanjutnya.
Henky menambahkan penetrasi smartphone yang tinggi turut menghasilkan tantangan tersendiri. Baginya pelaku usaha saat ini harus mampu merangkul perhatian konsumen melalui teknologi. "User saat ini sudah mulai kompleks. Jika mereka sudah tidak suka pada satu produk maka mereka bisa pindah ke apps yang lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Country Manager Avaya Indonesia Endang Rachmawati menyatakan hal yang sama, yaitu orang-orang Indonesia (konsumen) yang melek teknologi saat ini telah mendorong perusahaan untuk tak ketinggalan tren teknologi komunikasi. Hal ini, menurutnya, menunjukkan adanya fenomena customer melakukan drive terhadap perusahaan.
"Komunikasi multichannel merupakan kunci untuk terhubung dengan konsumen Indonesia yang makin cerdas. Menurutnya, era sekarang ditandai dengan customer yang men-drive enterprise," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
