Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos: Anggaran Kemensos pada September Terserap 64,70 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggaran Kementerian Sosial hingga 1 September 2015 sudah terserap 64,70 persen dari total anggaran Rp22 triliun.

Anggaran paling besar serapannya ada di Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Ditjen Linjamsos), kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Mensos mengatakan untuk lima tahun ke depan, penanganan fakir miskin dimulai dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan Program Keluarga Harapan (PKH) hingga mandiri.

Dana program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) telah terserap semua, sedangkan dana operasional ASLUT masih tersisa. Dana untuk program penanganan korban penyalahgunaan narkotika juga masih tersisa.

Sedangkan distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ditargetkan selesai pada Oktober 2015. Data untuk distribusi tiga kartu itu disuplai oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kemensos.

"Verifikasi dan validasi data KKS sedang berjalan. Mengenai anggaran yang dirasa masih terbatas, karena memang negara baru sanggup segitu saja," katanya.

Dia menjelaskan pada 15 September, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus nasional sehingga bisa dilihat perubahan data penerima program. Dari pemetaan kemiskinan empat persen, Kemensos berkontribusi menangani satu persen. Saat ini, Kemensos tengah mempersiapkan format penggabungan antara KKS dan Program Keluarga Harapan (PKH). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: