Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hindari Rugi, AOC Pertimbangkan Hentikan Operasi Penerbangan di Pekanbaru

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekanbaru - Komite Operator Maskapai Penerbangan (Airlines Operator Comitte/AOC) mempertimbangkan untuk menghentikan semua layanan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, untuk menghindari kerugian akibat kabut asap kebakaran yang terus mengganggu aktivitas penerbangan.

"Iya, kami mempertimbangan untuk menghentikan operasi untuk sementara karena pertimbangan kabut asap yang makin pekat terus mengganggu penerbangan," kata Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko, kepada Antara di Bandara SSK II, Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).

Ia mengatakan AOC Pekanbaru kini tengah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Pekanbaru dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Intinya, semua maskapai meminta ada kepastian apakah kondisi asap kedepannya masih akan parah seperti ini. Ini demi kepastian layanan terhadap penumpang juga," katanya.

Ia mengatakan ada delapan maskapai komersil yang kini bernaung di dalam AOC Pekanbaru yang mengalami kerugian akibat aktivitas penerbangan terus terganggu selama beberapa hari terakhir.

Hingga Kamis siang, Sekitar 10 penerbangan untuk rute domestik dari dan menuju Bandara Pekanbaru hingga siang ini masih mengalami penundaan tanpa kepastian berangkat. Jarak pandang di Bandara Pekanbaru berkisar 400-500 meter, atau jauh di bawah ambang aman untuk penerbangan yang minimal 1.000 meter.

Selain itu, empat penerbangan internasional dari dan menuju Pekanbaru, seperti dari maskapai Air Asia tujuan Kuala Lumpur dan Silk Air tujuan Singapura juga ditunda tanpa kepastian. Sementara itu, maskapai Citilink memastikan telah membatalkan penerbangan rute Pekanbaru-Yogyakarta karena gangguan kabut asap. Ribuan penumpang menumpuk di ruang tunggu dan lorong terminal keberangkatan.

Sementara itu, ratusan calon penumpang maskapai Citilink tujuan Yogyakarta terlihat membuat antrean panjang di konter layanan tiket karena penerbangan rute itu dibatalkan.

Apabila AOC memutuskan menghentikan semua layanan penerbangan, maka kejadian ini adalah yang kedua kalinya terjadi karena pada tahun 2014 hal serupa juga terjadi di Bandara Pekanbaru. Saat itu, seluruh penerbangan yang bernaung di bawah AOC menghentikan seluruh penerbangan ke Bandara Pekanbaru selama tiga hari sejak tanggal 12- 15 Maret 2015 akibat asap kebakaran di Provinsi Riau. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: