Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN: Gorontalo Defisit Pasokan Listrik 70-80 MW

Warta Ekonomi -

WE Online, Gorontalo - Provinsi Gorontalo hingga saat ini masih mengalami defisit pasokan listrik sekitar 70 hingga 80 megawatt (MW).

Asisten Manager Jaringan PLN Area Gorontalo, Arief Yudiantoro mengatakan, defisitnya pasokan listrik karena beberapa pembangkit yang menjadi sumber utama menyuplai aliran mengalami kerusakan. Seperti di PLTD Molotabu, Kabupaten Bone Bolango yang mengalami kerusakan jaringan dan belum beroperasi secara maksimal.

Kemudian pasokan terbesar dari PLTU Amurang, Provinsi Sulawesi Utara masih dalam tahap perbaikan serta PLTA Tanggari, sulawesi utara yang mengalami gangguang karena debit air sebagai pasokan utama, turut berkurang akibat musim kemarau.

Saat ini pembangkit listrik di Provinsi Gorontalo hanya mampu menghasilkan sekitar 50 MW, sedangkan beban puncak provinsi Gorontalo adalah 85 megawatt, Jadi Gorontalo masih kekurangan 35 megawatt dan kekurangan tersebut di suplai dari Sulawesi utara.

"Apabila pembangkit listrik di Sulawesi utara mengalami gangguan, otomatis Provinsi Gorontalo turut mengalami dampak pemadaman listrik," kata Arief.

Arief menambahkan, salah satu solusi dari krisis listrik saat ini adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Paguat dan percepatan pembangunan PLTU di Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Arief juga meminta agar warga provinsi Gorontalo bersama-sama menghemat Listrik, sehingga bisa terjaga pasokan sementara. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: