Komisi V: SE Kemendagri Jadi Momok bagi Daerah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi V DPR mengambil sikap terkait rendahnya penyerapan anggaran pemerintah di beberapa mitra kerjanya. Sebagai mitra pemerintah di bidang perhubungan, pembangunan desa, dan infrastruktur, Komisi V memberikan evaluasi kepada Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi V DPR Nizar Zahro menyatakan evaluasi ini dimaksudkan dalam rangka persiapan anggaran enam bulan ke depan agar penyerapannya memenuhi target.

"Jadi, selama enam bulan itu semua kementerian melaporkan pada Komisi V, baik serapan anggaran, legislasi, dan pengawasannya. Dari beberapa program mereka yang disetujui dengan kita dalam pembahasan APBNP. UU APBNP Nomor 27, jadi kita evaluasi sehingga dalam persiapan enam bulan ke depan serapan anggaran bisa memenuhi target," ujar Nizar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2016).

Politisi dari Partai Gerindra itu menjelaskan Komisi V memberikan evaluasi penganggaran sekaligus mempertanyakan titik lemah penyerapan di kementerian yang dipimpin oleh Marwan Jafar tersebut. Tak hanya di situ, Nizar juga mengkritik kebijakan pemerintah yang mengeluarkan surat edaran Kemendagri soal larangan pencairan dana hibah. Hal tersebut, kata Nizar, dinilai menghambat penyerapan karena dana tak tersalurkan.

"Kemendes karena dana desa masuk transfer daerah jadi meski Kementerian Desa, tapi dana desanya khusus, masuk ke Kemenkeu jadi transfer ke Kementerian Keuangan. Rp 1 triliun udah sampai ke pemerintah kabupaten semua cuma belum disalurkan ke desa. Alasannya tak ada pendamping," tandasnya.

"Semua perangkat desa kalau tak ada pendamping, semua khawatir suatu saat akan diproses secara hukum," jelasnya.

Dia menilai dana desa harus segera diserap karena akan berfungsi sebagai stimulator pembangunan desa. "Bagaiman pun, jika dana desa bisa diserap maka akan jadi pemicu ekonomi yang sangat membantu masyarakat di bawah apalagi dalam keadaan krisis ekonomi seperti ini," tuturnya.