Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asap Masih Pekat, Dua Penerbangan Batam-Medan Dibatalkan

Warta Ekonomi -

WE Online, Batam - Dua Penerbangan dari Medan tujuan Batam, Kepulauan Riau, dan satu penerbangan sebaliknya, dibatalkan akibat kabut asap pekat masih menyelimuti udara sekitar Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

"Pagi ini yang dari Medan ada pembatalan. Masing-masing Citilink dan Lion Air," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat (4/9/2015).

Berdasarkan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pesawat Citilink QG 884 dari Medan seharusnya tiba 10.10 WIB. Selanjutnya penerbangan Lion Air JT 957 yang berdasarkan jadwal mendarat pukul 10.40 WIB juga dibatalkan.

Sementara itu, untuk penerbangan QG 140 dari Batam tujuan Kualanamu yang seharunya terbang dari Batam pukul 08.30 WIB masih ditunda. mikian juga Wings Air IW 2288 tujuan Silangit Sumatera Utara yang seharusnya terbang 08.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Satu penerbangan Lion Air JT 963 dari Hang Nadim Batam tujuan Bengkulu yang sedianya terbang pukul 09.10 WIB dibatalkan. Suwarso mengatakan, untuk kondisi cuaca di sekitar Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebenarnya masih aman untuk penerbangan.

Namun sejumlah bandara tujuan khususnya di Pulau Sumatera masih diselimuti asap pekat akibat kebakaran hutan yang belum teratasi. Suwarso juga mengatakan, hingga Kamis (3/9) tercatat sekitar 35 penerbangan dari sejumlah bandara di Sumatera dan sebaliknya mengalami delay atau pembatalan akibat gangguan asap.

"Untuk hari ini sepertinya selain tujuan Medan sudah ada membaik. Penerbangan relatif lebih lancar dibanding hari-hari sebelumnya," kata Suwarso.

Posisi Batam yang terletak di antara Pulau Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan sering terpapar asap saat terjadi kebakaran hutan pada dua wilayah tersebut. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: