Ini Rencana Kerja Kementerian PUPR Tahun 2016

WE Online, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa untuk tahun 2016, kementeriannya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 103 triliun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan anggaran tahun ini sebesar Rp 118,5 triliun.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri rapat kerja (raker) Kementerian PUPR tentang Percepatan dan Pelaksaaan Anggaran TA 2015 dan Persiapan Pelaksanaan Anggaran TA 2016 di Auditorium Utama, Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (4/9/2015). Turut hadir dalam raker tersebut adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Lebih lanjut, Basuki merinci anggaran Rp 103 triliun berdasarkan program di antaranya pengelolaan sumber daya air sebesar Rp 29,7 triliun, program penyelenggaraan jalan sebesar Rp 46,3 triliun, program pembinaan dan pengembangan infrastruktur pemukiman sebesar Rp 18,2 triliun, dan program pengembangan perumahan sebesar Rp 6,6 triliun.

"Output yang akan kita kerjakan pada tahun 2016 ini melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan tahun ini di antaranya 22 bendungan yang mulai dikerjakan pada tahun ini dan delapan bendungan baru lagi sesuai dengan rencana kerja pemerintah (RKP)," tambahnya.

Selain itu, akan dilanjutkan pembangunan 78 ribu hektar irigasi rawa dan tambak, rehabilitasi 94 ribu hektar irigasi rawa dan tambak, pembangunan 126 km pengendali banjir, dan 7,3 km pengelolaan pantai.

"Melanjutkan pembangunan untuk konektivitas di antaranya jalan baru sepanjang 376 km termasuk kawasan perbatasan. Pembangunan jalan Tol Trans Jawa yang ditargetkan harus tersambung paling lambat tahun 2018," jelasnya.