KCJ Rombak 16 Peron Stasiun

WE Online, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek akan merombak peron di sejumlah stasiun untuk menyesuaikan rangkaian kereta yang ditambah menjadi 12 kereta untuk setiap rangkaian atau stamformasi.

Direktur Utama PT KCJ Muhammad Fadhil dalam konferensi pers di Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (4/9/2015), mengatakan hingga Desember pihaknya menargetkan akan menyelesaikan 16 stasiun.

"Sampai Desember, ada 16 stasiun yang sedang kita kejar, tahun ini targetnya selesai," katanya.

Namun, untuk stasiun lainnya akan menyusul untuk dirombak dan ditargetkan Maret 2016 selesai. Fadhil menyebutkan 16 stasiun yang akan dirombak peronnya mulai relasi Bogor-Jakarta Kota, yakni dari Stasiun Bogor hingga Stasiun Tebet, sementara untuk relasi Bekasi-Jakarta Kota, hampir seluruhnya kecuali Cakung dan Bekasi dan relasi "loopline" yakni Stasiun Sudirman dan Stasiun Kramat.

Sementara itu, Fadhil mengatakan, untuk mengantisipasi selagi peron-peron tersebut dirombak, pihaknya akan mengerahkan sejumlah personel keamanan untuk membantu penumpang naik ke dalam kereta. Perpanjangan peron di sejumlah stasiun di Jabodetabek seiring dengan bertambahnya stamformasi yang bertambah menjadi 12 kereta dari 10 kereta dan 10 kereta dari delapan kereta dalam satu rangkaian.

Pada minggu mendatang, pihak KCJ akan mengujicobakan kereta stamformasi 12 di relasi Bogor-Jakarta Kota karena 70 persen penumpang kereta "commuter line" berasal dari Kota Hujan tersebut. Hingga akhir tahun ini, KCJ menargetkan sembilan kereta stamformasi 12 yang beroperasi yang tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kapasitas angkut kereta.

Meskipun kapasitas angkut meningkat, KCJ menjamin tidak akan ada kenaikan harga tiket. "Tidak ada kenaikan tarif, tarif tetap," kata Fadhil. (Ant)