Prabowo Kasih Pantun ke Ketum PAN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Koalisi Merah Putih (KMP) legowo atas keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk masuk ke dalam koalisi partai pendukung pemerintah, yaitu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Prabowo berpesan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk tidak melupakan teman-teman di barisan KMP yang telah sama-sama berjuang pada masa Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Tahun 2014 lalu. Apalagi, ia mengingatkan perjuangan KMP tidak selesai hanya karena pilpres sudah usai, tapi masih ada agenda besar untuk mengawal jalannya pemerintahan.

"Ini perjuangan KMP, kami tadi akhirnya 'legowo' dalam pertemuan dengan Pak Zulkifli Hasan. Kita akhirnya mengeluarkan unek-unek dan kita akhirnya mendapat suatu kejelasan dan keyakinan kembali bahwa kawan-kawan di panggung mencoba berkomitmen untuk kepentingan bangsa dan negara. Bahkan, beliau juga mengatakan di parlemen akan tetap bersama kita," kata Prabowo dalam pesan singkat yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Capres yang pernah berpasangan dengan mantan Ketum PAN Hatta Rajasa ini menegaskan bahwa menjadi mitra pemerintah tidak melulu bergabung dalam koalisi. Ia mengatakan menjadi pihak yang menjadi penyeimbang pemerintahan juga penting demi menggapai masa depan bangsa Indonesia.

"Jadi, kita juga mohon ke (Pak Zulkifli) bahwa rakyat menaruh harapan kepada kita. Rakyat menaruh harapan kepada KMP. Dengan KMP, kita bisa menjadi mitra (pemerintah). Kita bisa menjadi imbangan pemerintah," paparnya.

Akhirnya, Prabowo menyampaikan pantun yang ditujukan khusus kepada Ketum PAN tersebut. "Saya ingin menutup dengan membacakan pantun. Satu dua cempaka biru, tiga empat jalan cambangan. Kalau mendapat kawan yang baru, kawan lama dilupa jangan," pungkasnya.

Sebelumnya, PAN resmi menyatakan diri bergabung dengan kelompok partai pendukung pemerintah. Hal itu ditandai dengan datangnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir dan Sekjen PAN Eddy Soeparno setelah difasilitasi oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersilaturahim dengan Presiden untuk satu maksud dan tujuan yang jelas.

"Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," katanya.