WE Online, Jakarta - PDI Perjuangan menilai pencopotan Komjen (Pol) Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim Mabes Polri tidak lepas dari ulah Dirut Pelindo II RJ Lino.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menduga Lino mempunyai pengaruh yang kuat di Istana dan jaringan mafia yang bisa mempengaruhi keputusan untuk mencopot Buwas.
Masinton berujar Lino memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga memaksa pergantian di tubuh Kabareskrim pasca-kejadian pengeledahan di Kantor Pelindo II.
"Padahal, rotasi sewajarnya melalui sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri (Wanjakti). Kalaupun benar ada sidang Wanjakti, itu sudah tidak normal," kata Masinton dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Jumat (4/9/2015).
"Mari bersama-sama menelusuri sejarah Lino karena dialah biang kegaduhan. Karena dia menelpon pas kantornya digeledah, merembet ada rangkaian telepon dan berujung dicopotnya Buwas sebagai Kabareskrim. Penggeledahan di kantor Lino adalah bagian dari penegakan hukum, tapi anehnya Buwas yang kemudian terpental," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
