Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Van Gaal Sosok Pribadi yang Kaku?

Warta Ekonomi -

WE Online, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Morgan Schneiderlin menyebut Louis Van Gaal sebagai pribadi yang tidak lekas puas bahkan sosok pribadi yang kaku.

Pemain asal Prancis itu, ketika berbicara kepada Le Parisien mengungkapkan bahwa meneer Belanda itu dikenal sebagai pribadi yang memegang teguh pendapatnya. Kesan itu ia peroleh ketika kali pertama bersua dan berbincang bersama dengan mantan manajer Bayern Muenchen tersebut.

"Kami terlibat diskusi yang hangat pada Juni lalu," kata Schneiderlin sebagaimana dikutip dari laman Caughtoffside.

Kesan itu ia peroleh ketika Van Gaal menyakinkan dirinya agar bersedia pindah ke Old Trafford pada musim panas ini.

"Van Gaal tahu benar saya sebagai pemain sepak bola. Ia ingin mengetahui lebih baik karakter saya. Sesudah itu, ia mengungkapkan filosofinya dalam meracik taktik. Di lapangan, ia ingin agar saya mampu menunjukkan penampilan terbaik sebagaimana ketika saya membela Southampton. Dia berharap kepada saya agar tampil agresif dan mampu memenangi perebutan bola. Ia (Van Gaal) pribadi yang kaku dan sangat sulit merasa puas," kata Schneiderlin yang bergabung ke Old Trafford sejak 13 Juli menurut warta resmi MU.

Pemain berpaspor Prancis itu mengukir operan sukses rata-rata mencapai 90,2 persen dalam empat pertandingan di musim ini. Torehan ini membawa dia masuk dalam jajaran 20 pemain top di Premier League.

Ia juga mampu tampil sebagai pemain bertahan yang handal. Nilai intersepsnya mencapai skor 3,3 dalam setiap laga, sementara rata-rata-rata kemampuan tekelnya 3,8 dalam setiap pertandingan. Capaian ini membawa dia masuk dalam kelompok 15 pemain papan atas Premier League.

Schneiderlin mendulang sukses ketika membela Southampton. Ia diboyong dari Racing Club Strasbourg Alsace pada 2008. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: