WE Online, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mengakselerasi penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) mikro di Bandar Lampung, setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan yang sama di Makassar dan Pontianak.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/9/2015) mengatakan, peluncuran dan penyaluran KUR Mikro di Bandar Lampung tersebut merupakan langkah tindak lanjut BRI untuk memastikan bahwa KUR Mikro 2015 telah dilakukan di seluruh wilayah Tanah Air secara merata.
"Sebagaimana yang pernah saya sampaikan sebelumnya, Bank BRI mendapat amanah pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp21,4 triliun dari total target KUR pemerintah sebesar Rp30 triliun," ujarnya.
Budi menambahkan, Bank BRI optimis penyaluran pinjaman di sektor usaha mikro bisa tumbuh di kisaran 17-18 persen di tahun ini.
Selain pertumbuhan pinjaman dan simpanan, fokus lainnya adalah menjaga kualitas kredit atau level "non performing loan" (NPL) di segmen mikro.
Menurut Budi, untuk mencapai pertumbuhan di kisaran 17-18 persen tersebut, salah satu upaya adalah meningkatkan jangkauan jasa layanan perbankan di sektor usaha mikro hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
Hingga Juni 2015, total "outstanding" BRI di segmen KUR Mikro mencapai Rp13 triliun dengan jumlah debitur 1,7 juta.
Pascamoratorium KUR oleh pemerintah, BRI meluncurkan kredit Kupedes Rakyat sebagai alternatif bagi pelaku usaha UMKM yang tak dapat mengajukan kredit KUR.
Sejak Januari 2015, Kupedes Rakyat mampu membukukan "outstanding" Rp14,4 triliun dengan total debitur sebanyak 1,2 juta. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
