WE Online, Jakarta - Seorang oknum kepolisian lalu lintas (Polantas) berpangkat Aiptu Suripto mencari kesalahan kepada seorang pengendara sepeda motor bernama Hesty di Jalan Jenderal DR. Soekanto, Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Menurut Hesty, petugas berseragam cokelat itu sendiri dalam memberikan sanksi tilang kepadanya tidak masuk akal.
"Saya surat-surat lengkap, enggak masuk jalur busway tetapi tetap ditilang alasannya enggak menyalakan lampu," kata Hesty kepada Warta Ekonomi, Sabtu (27/9/2015).
Padahal, dirinya sebelum berkendara sudah mematuhi prosedur berlalu lintas selain memiliki surat izin mengemudi (SIM) juga menyalakan lampu pada siang hari sesuai dengan Pasal 107 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
"Dia arogan kepada saya, nada suaranya juga tinggi (membentak), apakah itu cermin dari institusi kepolisian," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap kedepannya petugas Kepolisian terutama Polantas dapat lebih profesional dalam mengemban tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
"Jangan hanya mementingkan uang lewat selembar kertas tilang, saya terima ditilang kok kalau melanggar peraturan," cetusnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Satwil Polres Jakarta Timur, AKBP Gunawan mengatakan, pihaknya berjanji akan menindak tegas terhadap oknum pelaku tersebut.
"Kita dalam memberikan sanksi tilang sudah melalui prosedur, kalau terbukti dari petugasnya hanya mencari kesalahan akan kami tindak," ungkapnya.
Dengan dilakukannya semua itu, diharapkan setiap anggota dalam menjalankan tugasnya sehari-hari selalu menjunjung tinggi kebenaran.
"Anggota Polri selalu merujuk pada kebenaran bukan hanya mencari-cari kesalahan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement
