Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Prihatin Banyaknya Fenomena Kekerasan Anak

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat prihatin dengan maraknya kasus kekerasan maupun kekerasan seksual yang dialami anak-anak.

"Kita sangat prihatin melihat fenomena belakangan yang muncul, kekerasan terhadap anak, apakah yang dilakukan anggota keluarga atau masyarakat," kata Khofifah di Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Terkait kekerasan terhadap anak, upaya perlindungan merupakan kewenangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Sementara ketika terjadi kekerasan, penelantaran atau pembiaran, maka proses rehabilitasi dan konseling menjadi kewenangan Kementerian Sosial, jelas Khofifah.

Dia menjelaskan, dalam UU perlindungan anak, kewajiban yang utama dan pertama untuk memberikan perlindungan kepada anak adalah keluarga.

"Karena itu saya ingin mengajak seluruh keluarga di negeri ini bahwa tanggung jawab mendidik, membimbing dan melindungi anak menurut UU ada dalam keluarga," katanya.

Kementerian Sosial menurut Khofifah pernah merekomendasikan bisa memaksimalkan pendidikan pranikah supaya calon suami dan calon istri atau calon orang tua memahami tugas dan fungsinya kelak ketika mereka mengambil keputusan memiliki keturunan.

Dia juga menegaskan agar ketika pelaku kekerasan, penelantaran, hingga kasus seksual adalah keluarga, maka perlu dilaporkan ke penegak hukum dan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku guna memberi efek jera. Sebelumnya seorang anak perempuan berusia sembilan tahun bernama Fauzia ditemukan tewas dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB oleh tiga warga setempat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: