Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Joko Prasetyo Didepak dari PDI-Perjuangan

Warta Ekonomi -

WE Online, Magelang - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Prasetyo yang maju sebagai calon Wali Kota Magelang dari jalur perorangan dipecat keanggotaan dari partai bergambar banteng moncong putih tersebut.

"Surat keputusan pemecatan tersebut ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tanggal 12 September 2015. Kami terima Kamis (1/10) kemarin," kata Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno, di Magelang Selasa (6/10/2015).

Ia mengatakan, surat pemecatan terhadap salah satu kader tersebut, karena sikap dan perbuatan serta tindakannya diinilai telah melanggar disiplin organisasi. Ia menuturkan Joko Prasetyo tidak mengindahkan semua instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2015 dan mantan Wakil Wali Kota Magelang tersebut maju dalam pilkada melalui jalur independen.

"Sikap, tindakan, dan perbuatan Pak Joko dapat dikatagorikan sebagai pelanggaran berat oleh DPP PDIP," katanya.

Menurut dia dengan adanya SK pemecatan tersebut, Joko Prasetyo dilarang menggunakan atribut, baik logo maupun nama PDIP dalam kampanye calon Wali Kota Magelang. Ia mengatakan bila yang bersangkutan masih tetap menggunakan simbol-simbol, baik gambar maupun nama PDIP, pihaknya akan melaporkan dan meminta kepada Panwas Kota Magelang untuk menindaknya dan akan melaporkannya ke Polres Magelang Kota.

Ia menuturkan, SK nomor 43/KPTS/DPP/IX/2015 tertanggal 12 September 2015 yang diterimanya tersebut merupakan SK asli dari DPP dan juga ditembuskan kepada yang bersangkutan. Joko Prasetyo ketika dikonfirmasi tentang pemacatan tersebut mengaku dirinya belum menerima SK pemecatan itu.

"Kalau SK tersebut dikeluarkan oleh DPP PDIP tertanggal 12 September 2015, tetapi hingga saat ini saya belum menerimanya," katanya.

Mantan Wali Kota Magelang 2010-2015 ini mempertanyakan pemecatan terhadap dirinya, karena dirinya bukan pengurus struktural DPC PDIP Kota Magelang, melainkan kader PDIP.

"Pemecatan terhadap saya tersebut terasa aneh, karena ada juga kader PDIP yang maju sebagai calon bupati di daerah lain dan lewat jalur independen tidak dipecat dari keanggotaan PDIP," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: