Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dijadwalkan Lakukan Penggalian Fondasi KIB Penajam

Warta Ekonomi -

WE Online, Samarinda - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan "ground breaking" atau penggalian pondasi bangunan sebagai tahap dimulainya pembangunan Kawasan Industri Buluminung (KIB) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Rencana Presiden Jokowi meresmikan "ground breaking" Kawasan Industri Buluminung, termasuk di dalamnya pembangunan "Technopark" beserta infrastruktur dan fasilitas penunjang "Railway" PT Kereta Api Borneo, disampaikan pada rapat koordinasi pematangan di Ruang Tepian 1 lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Selasa(6/10/2015).

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ yang menghadiri rapat koordinasi tersebut mengatakan, pemerintah setempat menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap kegiatan "ground breaking" KIB tersebut.

Kegiatan itu merupakan monumental untuk kemajuan dan suatu kebangaan tersendiri bagi Kabupaten Penajam Paser Utara, ujar Mustaqim.

Ia berharap, agar kegiatan "ground breaking" tersebut juga dibarengi peletakan batu pertama Jembatan penghubung Penajam-Balikpapan, yang diperlukan sebagai penunjang "Railway" PT Kereta Api Borneo pada sisi darat.

"Kami juga minta sekiranya diagendakan untuk melakukan audensi dengan Presiden Jokowi sebelum 'ground breaking' itu dilaksanakan," kata Mustaqim.

Rusia lanjut Mustaqim, akan melakukan investasi di Kawasan Industri Buluminung tersebut, diantaranya kapal patroli dan galangan kapal, "fiber glass", Biomassa, perusahaan truk Kamaz, solar panel dan "pellet" dari limbah kayu serta "refinery" (pengolahan minyak).

"Luasan tanah yang diperlukan untuk pembangunan 'Technopark' dan infrastruktur di dalamnya diperlukan sekitar 300 hektare," ujar Mustaqim.

Namun "ground breaking" yang dijadwalkan dilaksanakan pada 17 November 2015, diundur karena pada tanggal tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Tiongkok.

Rapat koordinasi pematangan agenda "ground breaking" tersebut dihadiri General Manager Kereta Api Borneo, Denis Moratov beserta staf, Kepala Biro Perbatasan Penataan Wilayah dan Kerjasama, Tri Murti Rahayu sebagai pemimpin rapat sekaligus mewakili Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak serta Kepala Badan Lingkungan Hidup Kaltim dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ.

Kegiatan itu juga dihadiri SKPD (satuan kerja perangkat daerah) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara serta para pengusaha tambang dan perkebunan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: