Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Ekspor Kerajinan Bali Melorot

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Kondisi ekonomi yang pertumbuhannya belum kondusif di negara konsumen menjadi salah satu penyebab melorotnya perdagangan aneka kerajinan berbahan baku plastik termasuk spon dari Bali.

"Perdagangan aneka kerajinan berbahan baku plastik dari Bali belakangan ini menurun, namun masih ada pesanan yang diterima dari konsumen luar negeri," kata Pengusaha Kerajinan sekaligus eksportir Desak Made Mawar, di Gianyar, Rabu (7/10/2015).

Ia mengatakan, beraneka jenis bunga dan mainan anak-anak yang dibuat secara imitasi merupakan barang kerajinanan hasil kreativitas perajin Gianyar, Bali agak berkurang memasuki pasar ekspor terutama ke Amerika, Jepang, Prancis, Itali dan Australia.

Berkurang perdagangan ekspor tersebut belum menyurutkan pengusaha kerajinan berproduksi hanya saja jumlahnya disesuaikan, sebab barang kerajinan yang konsumennya adalah kaum wanita baik dari pelancong dalam maupun luar negeri.

"Kerajinan jenis ini, masih diminati konsumen mancanegara hanya saja realisai ekspornya, baik volume pengiriman maupun perolehan devisanya berkurang. Kerajinan ini adalah menyasar konsumen dari anak-anak muda," tutur Desak Made Mawar.

Ia menyebutkan, kerajinan berbahan baku plastik ini antara lain berupa perhiasan di kepala, bunga kamboja tiruan dari spon tipis dan ringan hasilnya beraneka warna yang menarik dan indah, persis seperti bunga asli, sehingga menarik pembeli.

Pengusaha aneka kerajinan yang menampung puluhan pengrajin mengaku sebelum bunga imitasi ini berkembang di Bali, bunga serupa dibuat dengan bahan baku kayu dan plastik, namun hasilnya belum secerah seperti sekarang akibat sulit dikemas.

Bunga imitasi dari spon persis tampak seperti bunga asli, begitu beredar di pasaran langsung mendapat respon yang positif dari konsumen, khususnya wanita baik wisatawan dalam maupun luar negeri yang berlibur di Bali.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Bali, Made Suastika membenarkan bahwa perdagangan ekspor aneka barang kerajinan berbahan baku plastik dari Bali belakangan ini agak melorot akibat kondisi ekonomi global yang belum kondusif.

Realisasi ekspor kerajinan berbahan baku plastik dari Bali sebanyak 14,7 juta pcs seharga 11,4 juta dolar AS selama Januari-Agustus 2015, melorot jika dibandingkan periode yang sama 2014 mencapai 18,4 juta pcs bernilai 15,1 juta dolar. (Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: