Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asuransi Pertanian Berpotensi Serap Pembiayaan Rp6 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya Siregar menyatakan program skema asuransi pertanian berpotensi untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor pertanian. Selama ini porsi pembiayaan perbankan ke sektor pertanian hanya enam persen dari total seluruh kredit perbankan nasional.

"Nah, dengan program ini akan membuat perbankan lebih percaya diri dalam membiayai sektor pertanian," ujar dia di Kantor Pusat OJK, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Ia memperkirakan program itu berpotensi untuk meningkatkan pembiayaan setidaknya Rp 6 triliun sebab dengan terlindunginya para petani oleh asuransi maka akses pinjaman/kredit akan semakin terbuka.

"Potensi kredit bagi para petani dengan adanya skema ini adalah sekitar Rp6 triliun," ucapnya.

Dalam skema ini nilai pertanggungannya sebesar Rp6 juta per hektar dalam satu musim tanam. Sementara preminya untuk satu hektar sebesar Rp180 ribu, 80 persen atau Rp 150 ribu ditanggung/subsidi oleh pemerintah dan 20 persen atau Rp30 ribu dibayar oleh petani per hektarnya.

Pada tahap pertama pemerintah telah mengalokasikan dana premi senilai Rp150 miliar yang bisa meng-cover kurang lebih satu juta hektar lahan pertanian di tahun 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: