Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Terbangkan Tenaga Ahli Kerajinan Kerang ke Fiji

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirimkan tenaga ahli kerajinan kerang binaan ke Fiji dalam rangka pelatihan kerajinan kerang yang digelar di Museum Fiji di ibukota negara tersebut yaitu Suva, 8-12 September 2015.

Rilis berita KKP di Jakarta, Kamis (8/10/2015), menyebutkan acara itu merupakan rangkaian kegiatan pelatihan kerajinan kerang yang dilaksanakan di tiga negara Melanesia Spearhead Group (MSG) yaitu Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Fiji. Selain itu, acara tersebut juga merupakan tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, ke negara-negara MSG pada Februari 2015 lalu.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh Ketua Dewan Kesenian Fiji Laisiasa Vaikoso, yang menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam memberdayakan masyarakat Fiji, khususnya wanita, di bidang kerajinan tangan. Menurut Laisiasa Vaikoso, selama ini kerang yang ada di sepanjang pantai, belum diolah secara maksimal.

Pelatihan ini juga terlaksana berkat kerja sama dengan Kementerian Wanita, Kementerian Pemuda, Kementerian Perikanan, Dewan Kesenian Fiji, dan Fiji Museum yang dihadiri 25 orang peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda. Beberapa peserta membawa kerang yang diperoleh di sekitar tempat tinggalnya.

Materi pelatihan yang diberikan yaitu membuat kerajinan kerang berupa aksesoris, bunga, dan membuat kerajinan lampu hias kerang. Selain membuat berbagai bentuk kerajinan kerang, peserta juga diajarkan teknik pengemasan serta pemasaran produk yang dihasilkan dapat lebih bernilai ekonomi.

Pengembangan budi daya kerang memang giat dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, misalnya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 40 ton benih kerang darah yang akan disalurkan kepada kelompok nelayan Desa Bukitterak, Kecamatan Simpangteritip.

"Saat ini masih dalam proses pengadaan, kami targetkan akhir Oktober 2015 sudah bisa mulai disalurkan ke kelompok nelayan penerima di desa tersebut," ujar Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Kamso, di Muntok, Rabu (7/10/2015).

Menurut dia, pesisir desa tersebut dinilai cukup potensial untuk pengembangan usaha budi daya kerang darah karena selama ini pesisir di sekitarnya sudah terlebih dahulu menjadi lokasi usaha serupa. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: