WE Online, Jakarta - Serikat Pekerja JICT (SP JICT ) melalui ketuanya Nova Hakim merasa gusar dengan adanya dugaan fitnah yang digulirkan melalui media massa dalam rangka membela Dirut Pelindo II RJ Lino.
Adanya dugaan fitnah itu diawali dengan pernyataan Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo yang dimuat beberapa media online beberapa waktu lalu yang intinya menyesalkan aksi demo dan ancaman mogok nasional oleh SP JICT.
"Kita sudah dapat penjelasan Agus Pambagyo terkait pernyataan yang menyebut, kalau Lino dibiarkan bisa terjadi demotivasi pekerja, sehingga produktivitas menurun. Menurut Agus, pernyataan itu dipelintir sehingga seolah mengecam Serikat Pekerja," ujar Nova melalui keterangan persnya, Kamis (8/10).
Nova menegaskan pihaknya akan mencari tahu siapa yang menyebarkan pernyataan yang dianggap salah tersebut. "Jelas ini bentuk propaganda hitam dan SP JICT menduga ada yang membayar konsultan PR untuk menyerang pekerja," tambahnya.
Justru sebaliknya kata Nova, “Saat ini mulai disebarkan isu bahwa pekerja JICT mensabotase ekonomi nasional,” imbuhnya Bahkan, SP JICT menuding adanya faktanya bahwa RJ Lino memerintahkan Direksi JICT untuk tidak pernah negosiasi dengan pekerja dan membungkam mereka dengan PHK, mutasi dan pemberian ratusan surat peringatan secara masif dan tidak prosedural.
"Ini jelas tindakan union busting yang kalap dan pada gilirannya mendorong perlawanan lebih luas dengan adanya seruan pemogokan dan unjuk rasa massal," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement
