Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

100.000 Jamaah Haji Tinggalkan Mekkah

Warta Ekonomi -

WE Online, Mekkah - Sekitar 100.000 dari 154.000 haji yang menjadi anggota jamaah haji reguler dari Indonesia telah meninggalkan Mekkah Al Mukarammah untuk melanjutkan perjalanan sekembali ke Tanah Air melalui Jeddah dan sebagian lagi melanjutkan ibadah ke Madinah.

"Sampai saat ini 100.562 orang dari 241 kloter (kelompok terbang) telah meninggalkan Mekkah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (9/10/2015).

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 151 kloter dengan jumlah jamaah mencapai 62.894 orang berangkat dari Mekkah sejak tanggal 28 September 2015 menuju Bandara International King Abdul Aziz (KAAIA), Jeddah untuk kemudian kembali ke Tanah Air.

Sedangkan 37.668 haji dari 90 kloter telah meninggalkan Mekkah menuju Madinah sejak tanggal 3 Oktober 2015 untuk melanjutkan ibadah Shalat Arbain dan kemudian kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH Daker Mekkah, Tawwabuddin Muhammad Mulyana, menambahkan ada tiga orang yang pasangan mereka menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina mengajukan tanazul (mutasi kloter) dengan pulang ke Indonesia lebih awal.

Mereka adalah Ibu Irawati Sukarmadji asal Jawa Barat dari Kloter 61 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) mengajukan tanazul setelah mendapat kepastian suaminya Mohammad Yuhan Suprianto meninggal dalam peristiwa Mina 24 September 2015.

Selain itu ada Ibu Yunani Emed dari asal yang sama dengan Irawati mengajukan tanazul setelah suaminya Rohendi Iskandar juga meninggal dalam peristiwa tersebut. Satu lagi Bapak Suparno asal Pontianak, Kalimantan Barat, dari Kloter 14 Debarkasi Batam (BTH 14) mengajukan pemulangan ke Tanah Air lebih dini, seiring dengan sang istri, Dahlia Sulaiman Hamdan, wafat pada peristiwa Mina.

"Mereka akan masuk pada kloter JKS 32 yang akan berangkat ke Tanah Air pada 10 Oktober 2015," kata Tawabbudin. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: