WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI 2015 masih menunggu Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
"Pengesahan APBD Perubahan sampai dengan saat ini belum dapat dilakukan karena kita masih menunggu tanda tangan ketua dewan," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2015).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, APBD Perubahan DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2015 itu tidak akan diterima oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jika tidak ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI.
"Karena katanya, Mendagri tidak bisa menerima APBD Perubahan kalau tidak ada tanda tangan ketua dewan. Oleh karena itu, smpai sekarang kita masih menunggunya," ujar Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengaku khawatir apabila APBD Perubahan tersebut semakin lama disahkan, maka program-program yang telah disusun dengan baik tidak dapat direalisasikan.
"Yang dikhawatirkan adalah, semakin lama anggaran itu disahkan, maka semakin sedikit program yang bisa dijalankan karena waktu yang ada juga semakin terbatas. Akhirnya, penyerapan tidak maksimal," tutur Ahok.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan yang terpenting dari semua tahapan itu adalah penggunaan anggaran yang harus dilakukan secara transparan, sehingga semuanya bisa mengetahui.
"Saya santai saja sih sebetulnya. Bagi saya, yang penting adalah penggunaan sekaligus pengawasan anggaran tersebut. Bahkan, kami juga meminta agar seluruh masyarakat ikut mengawasi penggunaan anggaran itu, sehingga bisa tahu apa saja yang terjadi," ungkap Ahok. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement
