Ke Jambi, Jokowi Harus Tinggalkan Solusi

WE Online, Jambi - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi, Ar Syahbandar mengatakan, kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jambi, yang dijadwalkan Sabtu (10/10), harus meninggalkan solusi penanganan kebakaran hutan dan lahan penyebab kabut asap.

"Kita DPRD apresiasi kalau memang beliau jadi datang ke Jambi. Artinya meski dalam kondisi kabut asap ini beliau ada tetap bersama kita," kata Ar Syahbandar di Jambi, Jumat (9/10/2015).

Persoalan Presiden datang mengunjungi kebakaran lahan lalu api mati dan kabut hilang, kata Syahbandar, itu adalah urusan Tuhan. Namun yang dibutuhkan adalah efek samping dari kedatangan Jokowi sendiri.

"Mudah-mudahan dengan kedatangan Presiden ke Jambi ada bentuk efek samping terhadap masalah kebakaran dan asap ini yang menguntungkan kita. Kalau berharap Presiden datang api dan asap hilang itu urusan Tuhan," ujarnya.

Dijelaskannya, kedatangan Presiden tentu memberikan dampak positif, misalnya dengan melihat kondisi kebakaran dan asap secara langsung, dirinya menegaskan ke aparat hukum untuk menindak pelaku atau korporasi yang melakukan pembakaran lahan. Atau penegasan-penagasan lain yang langsung ia sampaikan.

"Kalau kedatangan beliau ke Jambi tentu harus ada solusi agar kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap ini tidak terjadi lagi. Kita yakin beliau datang banyak posistifnya," kata Syahbandar.

Presiden RI Joko Widodo kembali dijadwalkan mengunjungi Jambi, Sabtu (10/10). Jadwal itu adalah jadwal keempat kalinya, di mana tiga jadwal sebelumnya batal karena pesawat Presiden tidak bisa mendarat di Bandara Jambi akibat kabut asap.

Kedatangan Jokowi ke Provinsi Jambi berkaitan dengan penanggulangan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan penanganan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) oleh Pemprov Jambi sebagai dampak dari kabut asap tersebut.

Namun Penjabat Gubernur Jambi, Irman, tidak berani memastikan kedatangan Presiden tersebut karena kedatangannya tergantung kondisi cuaca khususnya di Bandara Jambi. Tapi keingginan Presiden ke Jambi sangat kuat.

"Meski Presiden belum bisa ke Jambi, Presiden sudah mengirimkan perwakilannya ke Jambi. Kemarin sudah datang Kepala BNPB dan Dirjen dari Kementerian Kehutanan. Perwakilan Presiden sudah bergantian ke sini untuk meninjau kondisi terakhir lokasi yang akan dikunjungi pak Presiden," kata Irman. (Ant)