Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Pasar Tradisional, Kemendag Anggarkan Rp 1,7 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Banyuwangi- Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan pemerintah akan menganggarkan pembangunan pasar tradisional melalui APBN 2016 sebesar Rp1,7 triliun.

"Pembangunan pasar induk rakyat harus segera dimulai dan kami menganggarkan separuh dari anggaran kami, yakni sekitar Rp1,7 triliun untuk pembangunan pasar tradisional," kata Thomas Lembong saat melakukan kunjungan di Pasar Induk Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

Menurut dia, pembangunan pasar tradisional tersebut menjadi prioritas Kementerian Perdagangan selain stabilisasi pangan. Hal itu sejalan dengan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo yang akan memprogramkan pembangunan 1.000 pasar per tahun.

"Pasar tradisional dibangun karena pasar itu mencirikan kekhasan daerah, berbeda dengan pasar modern yang serba seragam dan pasar rakyat bisa menjadi ruang bagi perajin daerah untuk memamerkan kreasi khas daerahnya," tuturnya.

Ia berharap pasar tradisional melakukan revitalisasi sehingga menjadi sentra memamerkan prduksi ciri khas masing-masing daerah, termasuk mengoptimalan barang dan jasa di perekonomian domestik.

"Seperti di Pasar Banyuwangi tadi, saya sempat ngobrol dengan turis yang lagi plesir ke pasar tradisonal di sini. Ternyata pasar tradisional, bisa jadi fashion bagi wisatawan juga," paparnya.

Ia menambahkan bahwa Kemendag akan mencari solusi kreatif untuk menjalankan program pembangunan pasar rakyat yang salah satunya dengan membuat pasar percontohan di tiap daerah.

"Banyuwangi bisa jadi contoh dengan membuat pasar pariwisata tradisional terpadu. Saya ke Banyuwangi juga dalam rangka belajar membuat ide-ide kreatif serta implementasinya," katanya.

Selama empat tahun terakhir ini, Banyuwangi telah memproteksi pasar rakyat agar tidak tergerus dengan pasar modern dengan merevitalisasi sejumlah pasar tradisional agar lebih bersih dan tertata, serta mengeluarkan kebijakan pembatasan pasar modern di Banyuwangi.

Selain mengunjungi Pasar Induk Banyuwangi, Mendag juga berkunjung ke lokasi Pasar Tradisional Srono yang tengah dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan.

Thomas Lembong juga meninjau Pasar Sobo yang merupakan pasar pariwisata dan tradisional terpadu, kemudian Pantai Boom yang merupakan lokasi pembangunan dermaga Marina, dan penginapan murah (dormitory) di Banyuwangi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: