Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petani di Sigi Diminta Tetap Garap Sawah

Warta Ekonomi -

WE Online, Palu - Wakil Bupati Sigi Livingstone Sango meminta para petani di daerahnya tetap memanfaatkan lahan sawah untuk menanam berbagai komoditas yang tidak membutuhkan banyak air selama saluran irigasi tidak berfungsi.

"Sawah harus tetap diolah, meski irigasi Gumbasa akan ditutup selama dua bulan untuk kepentingan perbaikan," katanya di Palu, Selasa (13/10/2015).

Wabup Sango menjelaskan saluran irigasi Gumbasa yang menjadi sumber air utama persawahan di sejumlah desa di Kecamatan Biromaru akan ditutup untuk diperbaiki mulai Oktober 2015 sehingga petani tidak mungkin menanam padi. Tentu yang bisa ditanam adalah tanam-tanam yang tidak memerlukan banyak air seperti jagung, kedele, cabai, tomat, terong dan sayuran lainnya.

"Jangan hanya karena irigasi ditutup, lalu petani tidak mau menanam komoditas lain. Sawah harus dimanfaatkan agar tetap bisa menghasilkan," pinta Sango.

Kecamatan Biromaru selama ini dikenal sebagai sentra pertanian padi, jagung, kedelai dan hortikultura. Seluruh hasil panen petani selama ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat di Sigi, juga sebagian dijual di pasar-pasar tradisional dan moderen di Kota Palu.

Subhan, seorang petani di Desa Jono'oge, Kecamatan Biromaru, mengatakan selama irigasi ditutup karena akan diperbaiki, ia tetap mengolah sawah tetapi tidak menanam padi.

"Saya selama irigasi ditutup dua bulan hanya akan menanam jagung dan sayur-sayuran karena tidak membutuhkan banyak air," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: