Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank NTB Rancang Layanan Khusus untuk Dana Desa

Warta Ekonomi -

WE Online, Mataram - Perseroan Terbatas Bank NTB sedang merancang jasa layanan khusus dana desa agar para aparatur pemerintahan bisa terarah dalam mengelola anggaran yang bersumber dari APBN tersebut.

"Kami sedang pelajari dengan asosiasi kepala desa terkait layanan khusus dana desa yang lebih baik dan mudah," kata Direktur Utama PT Bank NTB H Komari Subakir, di Mataram, Selasa.

Dia mengatakan, pihaknya berharap agar alokasi dana desa yang disalurkan pemerintah pusat bisa dicairkan melalui Bank NTB, yang sudah menerapkan jasa layanan keuangan berbasis sistem informasi manajemen daerah (Simda).

Program aplikasi Simda memberikan manfaat berupa penyediaan "data base" atau data dasar mengenai kondisi di daerah yang terpadu baik dari aspek keuangan, aset daerah, kepegawaian/aparatur daerah maupun pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi pemerintah daerah.

Selain itu, menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen pemerintah daerah. Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.

Manfaat lainnya adalah mempersiapkan aparat daerah untuk mencapai tingkat penguasaan dan pendayagunaan teknologi informasi yang lebih baik dan memperkuat basis pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.

Aplikasi Simda tersebut memotret anggaran yang ada di setiap pemerintah daerah, bagaimana realisasi dan saldonya. Langkah ini sebagai upaya menuju "e-budgeting", sehingga mudah dikontrol.

Komari mengatakan, pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB, serta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB, terkait integrasi Simda dengan layanan "cash management system (CMS)" kas daerah.

Layanan CMS Kasda, merupakan aplikasi atau perangkat lunak berbasis teknologi informasi yang dibangun oleh Bank NTB dan diintegrasikan dengan aplikasi Simda melalui konsep "interfacing" guna membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah secara transparan, efektif, efisien serta tepat waktu.

"Jadi kami juga dalam tahapan sedang konsultasi dengan Kepala Perwakilan BPKP NTB untuk memanfaatkan sistem yang ada, terkait pengelolaan dana desa melalui Bank NTB," ujarnya.

Selain menyiapkan perangkat sistem layanan khusus dana desa, kata dia, pihaknya juga melakukan pendataan dari desa ke desa yang tersebar di delapan kabupaten terkait pengelolaan dana desa secara tepat dan akuntabel melalui layanan khusus Bank NTB.

"Kami berharap agar semua proses pencairan dana untuk semua desabisa lewat Bank NTB, sehingga lalu lintas pencairan ke desa-desa menjadi lebih gampang.

Sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) NTB, kata dia, tentu wajib hukumnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, termasuk di perdesaan, baik fasilitas mesin anjungan tunai mandiri, kantor layanan dan kas keliling.

Saat ini, Bank NTB memiliki 101 ATM yang tersebar di tingkat kecamatan 10 kabupaten/kota. Jumlah tersebut akan terus ditambah.

"Kami juga terus menambah kantor layanan baik konvensional maupun unit usaha syariah sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Komari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: