Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panglima Gatot: TNI Kuat Karena Integrasi Komponen Bangsa-Rakyat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jendral (TNI) Gatot Nurmantyo mengatakan TNI kuat karena integrasi semua komponen bangsa dan rakyat.

Dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Selasa (13/10/2015), Gatot menegaskan TNI merupakan penjaga kedaulatan negara dengan rakyat sebagai pilar utamanya. Kemitraan TNI dengan dengan sejumlah pihak termasuk sektor industri saat Perayaan Puncak Hari Ulang Tahun ke-70 TNI adalah sebagian di antaranya.

Gatot mengatakan ketika memilih menggelar kegiatan HUT ke-70 TNI di Pelabuhan Merak Mas, pihaknya mengedepankan pertimbangan efektivitas serta efisiensi dan pemerintah serta perusahaan yang mengelola perusahaan tersebut bersedia mendukung.

TNI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah berpartisipasi dalam peringatan ke-70 hari jadi TNI tersebut.

Direktur Umum Sinar Mas, G Sulistiyanto, mengatakan pihaknya merasa lega kegiatan penyelenggaraan HUT TNI di Pelabuhan Merak Mas dapat berjalan lancar. Sulistiyanto mengatakan pihaknya bersyukur bisa memfasilitasi pergerakan belasan ribu pasukan serta undangan, dengan pergerakan ratusan alutsista mulai dari kendaraan tempur, pesawat tempur hingga kapal perang.

Sulistiyanto menambahkan pihaknya terus meningkatkan kkapasitas dan fasilitas pelabuhan yang menjadi salah satu mata rantai utama industri nasional berorientasi ekspor yang berada di Banten dan Jawa Barat.

Asia Pulp and Paper melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper mengoperasikan dan mengembangkan Pelabuhan Merak Mas sebagai terminal logistik multifungsi di Desa Taman Sari, Merak, Banten sejak 1996. Dengan dermaga yang mencapai kedalaman 13 meter dengan tujuh lokasi bersandar, Merak Mas juga dilengkapi dua buah derek masing-masing berkapasitas 40 ton, dua unit "reach stacker" berkapasitas 40 ton, area penampungan sebesar 70.000 meter persegi serta gudang seluas 8.000 meter persegi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: