Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMF: 18 'Multifinance' Mulai Lirik Bisnis KPR

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 18 perusahaan pembiayaan (multifinance) yang tertarik mengajukan pinjaman dan bekerja sama untuk jual beli tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) bersyarat (repo).

Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan bahwa dari total itu, tiga di antaranya telah melakukan kerja sama dengan perseroan. Mereka adalah PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI), MNC Finance, dan PT Tiara Marga Trakindo (TMT Grup).

"Saat ini sudah ada 18 multifinance yang tertarik ikut pembiayaan KPR dan mengajukan (pinjaman) ke kami," kata Raharjo saat Media Gathering SMF pada 9-11 Oktober 2015 di Malang, Jawa Timur.

Menurut Raharjo, ketertarikan multifinance untuk melakukan diversifikasi kegiatan usaha ke bisnis penyaluran pinjaman KPR lantaran lambatnya pertumbuhan sektor otomotif dan komoditas/alat berat sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat.

"Memang selama ini mereka lebih mudah di bidang pembiayaan jangka pendek, namun kini kondisi persaingan otomotif semakin ketat, sedangkan di bisnis alat berat harganya jatuh terkerek rendahnya harga komoditas," imbuhnya.

Selain itu, hal ini juga didorong oleh aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merestui perluasan kegiatan usaha multifinance melalui Peraturan OJK Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. "Yang 18 ini dipicu oleh keluarnya aturan OJK, ketatnya kompetisi di otomotif dan kebutuhan dana jangka panjang," ujarnya.

Kendati demikian, Raharjo menuturkan pihaknya tidak serta-merta memberikan pinjamannya. Pihaknya juga memperhatikan faktor risiko yang ditimbulkan mengingat bisnis ini terbilang baru bagi multifinance.

"Kita lihat kesiapan dari multifinance-nya juga karena ini kan bisnis baru bagi mereka, pasti ada bedanya mulai dari analisis kreditnya, sistemnya, aturan-aturannya, maupun SOP-nya. Tapi, kami akan mendampinginya, melakukan pelatihan untuk kesiapan SDM-nya," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: