Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zulkifli Hasan: Saya Dukung Penuh Ide Menhan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung rencana Kementerian Pertahanan membuat program bela negara, karena diperlukan untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara.

"Saya mendukung penuh apa yang disampaikan Menteri Pertahanan untuk memberikan pelatihan bela negara," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Dia menilai membangun kesadaran berbangsa dan bernegara itu sangat penting, karena beberapa negara sudah melakukan hal tersebut. Menurut dia, 18 tahun pascareformasi penting dilakukan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara.

"Negara-negara tetangga Indonesia seperti Singapura sudah melakukannya (melakukan program bela negara)," ujarnya.

Dia mengatakan, karena pentingnya program tersebut, maka DPR harus mendukung penuh, khususnya menyiapkan anggarannya. MPR, menurut dia, siap memberikan dukungan penuh dalam program tersebut, salah satunya dalam memberikan materi terkait empat pilar MPR yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Tentu kami siap mendukung (program bela negara)," katanya.

Zulkifli tidak khawatir program bela negara itu bertabrakan dengan sosialisasi empat pilar MPR karena semakin banyak pihak yang melakukan sosialisasi maka semakin baik. Menurut dia, dalam program bela negara itu, bisa saja di dalamnya ada materi empat pilar MPR sehingga sangat baik dilakukan.

Sebelumnya, Kemhan berencana merekrut 100 juta kader bela negara dalam waktu 10 tahun, yang disiapkan untuk mengantisipasi serangan ideologi dari pihak dalam maupun luar. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, kader bela negara itu disiapkan mengingat permasalahan bangsa yang semakin banyak.

Dia mencontohkan, serangan itu mulai dari serangan ideologi yang menjerumus untuk menghancurkan bangsa serta hal-hal yang membuat rasa cinta Tanah Air para generasi muda luntur.

"Ini sudah mendesak, serangan ideologi datang dari mana saja. Untuk itu kita akan bentuk kader bela negara agar dapat mengantisipasinya," kata Ryamizard di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Ryamizad berharap pembentukan kader bela negara ini dapat membangkitkan kembali rasa cinta Tanah Air para generasi muda bangsa. Kader-kader bela negara tersebut, menurut dia, akan bertugas melakukan pertahanan negara jika sewaktu-waktu negara mendapat ancaman, baik nyata maupun belum nyata. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: