Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Poin Keberatan Rizal Ramli ke Freeport

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan pemerintah akan meminta negosiasi ulang kepada pihak PT Freeport untuk menaikkan hak royalti dari enam sampai tujuh persen kepada perusahaan pengolah emas tersebut.

"Si Rajawali Kepret" itu mengatakan bahwa dari tahun 1967 hingga tahun 2014, pemerintah Indonesia selama ini dirugikan lantaran hanya menerima royalti sebesar satu persen. 

"Kami menganggap Freeport harus bayar yang fair-lah karena kan masa lalu enggak fair. Masak hanya satu persen dari tahun 1967 sampai 2014? Yang wajar ya enam sampai tujuh persen," kata Rizal usai rapat bersama Badan Anggaran DPR di Jakarta, Selasa malam (13/10/2015).

Kendati demikian, Freeport hanya sanggup membayar royalti dari tiga sampai empat persen saja. Rizal juga mempermasalahkan sisa limbah serta masalah divestasi yang dari pihak Freeport masih bersikap alot terkait tuntutan untuk divestasi.

"Kedua, soal limbah diproses dong jangan dibuang seperti saja ke sungai. Ketiga, Freeport selama ini mengunakan berbagai alasan sehingga divestasi tidak terjadi, padahal berdasar UU lama dan baru, mereka harus berdivestasi artinya mereka jual sahamnya secara bertahap ke pemerintah indonesia," tandasnya.

Dia juga mengaku bahwa hingga saat ini pemerintah belum mau melakukan pertemuan dengan pihak PT Freeport.

"Tunggu saja pihak Freeport mau ketemu kami, tapi kami belum mau," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: